Oleh: Ikhsan Sy
Kisah Buya Hamka yang didatangi tamu lalu mereka berbincang tentang adanya pelacur di Arab yang memakai cadar dan juga tidak adanya pelacur di New York dan Los Angeles.
Merupakan sebuah perbincangan penuh hikmah tentang hal yang dituju akan selalu dipertemukan, apakah itu baik ataupun buruk, semuanya tentu saja bergantung pada niat. Maka luruskanlah niat...
Datanglah seseorang untuk bersilaturahmi ke Buya Hamka. Ia kemudian berkata bahwa pelacur di Arab iru memakai cadar dan hijab. Perkataan itu mengawali dialog antara mereka.
“Pelacur di Arab itu memakai cadar dan hijab” kata tamu
Mendengar perkataan tamu tersebut, Buya Hamka justru melontarkan jawaban yang tidak teruga.
“Oh ya? Saya barusan dari Los Angeles dan New York, Masya Allah, ternyata disana tidak ada pelacur,” kata Buya HAMKA.
Mendengar itu, si tamu tak percaya. “Ah mana mungkin Buya, di Makkah saja ada kok. Apalagi di Amerika, pasti banyak lagi,” kata seorang tamunya itu.
Maka kata Buya Hamka, “Kita ini memang hanya akan dipertemukan dengan apa-apa yang kita cari"
"Meskipun kita ke Mekkah, tetapi jika yang diburu oleh hati adalah hal-hal yang buruk, maka setan dari golongan jin dan manusia akan berusaha membantu kita untuk mendapatkannya"
“Tetapi sebaliknya, sejauh perjalanan ke New York, Los Angeles, bila yang dicari adalah kebajikan dan kebaikan, maka segala kejelekan akan enggan dan bersembunyi” tutupnya.
0 comments:
Posting Komentar